Translate

ADA LUBANG BESAR DI TENGAH KOTA JERMAN

Senin, 1 November 2010, dinihari sekitar pukul 03.00 di Schmalkalden, sebuah kota kecil sekitar 120 kilometer sebelah timur laut Frankfurt, di Jerman bagian timur. Penduduk kota itu yang semula asyik terlelap, mendadak terbangun setelah mendengar suara gemuruh yang sangat keras, di luar kebiasaan kota yang sehari-harinya diwarnai ketenangan itu.

Seketika itu pula muncul tanda tanya besar di benak masing-masing warga Schmalkalden yang “terpaksa” bangun tengah malam itu. Ya, karena saat itu tidak terasa guncang gempa, cuaca juga sedang cerah tidak turun hujan.

Begitu warga keluar rumah dan melihat ke jalan, sontak mereka terkaget-kaget dengan mata melotot dan mulut melongo. Karena jawaban dari semua itu adalah lubang raksasa yang muncul begitu saja di permukaan persimpangan jalan, di tengah-tengah pemukiman.

Ukuran lubang itu memang cukup mencengangkan. Luas permukaan lubang, sekitar 30 x 30 meter persegi dan kedalamannya mencapai 20 meter. Ketika lubang itu mendadak terbentuk, sebuah mobil plus pintu garasi tempat parkir mobil itu, amblas terperosok ke dalam lubang.

Itu semua bukanlah skenario atau salah satu adegan dalam “Volcano”, film tentang bencana alam gunung berapi meletus, produksi Jerman yang diputar Global TV, Selasa malam kemarin (2/11), atau film baru. Lubang raksasa yang muncul tiba-tiba itu adalah kejadian sesungguhnya.

Untung tak ada yang luka-luka maupun meninggal dunia akibat peristiwa alam itu. Meski demikian, otorita Schmalkalden cepat bertindak. Mereka menyatakan, radius beberapa puluh meter dari lokasi tersebut adalah kawasan berbahaya. Enam rumah dikosongkan dan 25 penghuninya diungsikan sampai lingkungan tempat tinggal mereka selesai direnovasi dan dinyatakan aman kembali.

Pemerintah Jerman menyatakan, belum tahu persis apa penyebab terjadinya lubang raksasa itu. Sedangkan otoritas Schmalkalden, Rabu kemarin (3/11) sudah mulai berupaya menutup lubang raksasa tersebut.Lubang itu akan ditutup dengan batu-batu kerikil. Menurut pejabat-pejabat setempat seperti dilansir surat kabar lokal, Thueringer-Allgemeine dan dilansir CNN, Rabu (3/11), dibutuhkan lebih dari 1.000 truk bermuatan kerikil untuk menutup lubang menganga tersebut.

Bukan yang Pertama
Lubang raksasa yang muncul tiba-tiba, atau dalam bahasa kerennya disebut sinkhole, di Schmalkalden itu bukanlah yang pertama kali di dunia. Masih di tahun 2010, sinkhole juga muncul di Benua Amerika.

Di Kota Saint-Jude, Montreal, Kanada, sinkhole muncul pada 10 Mei lalu, menimbulkan empat korban jiwa. Satu keluarga terdiri atas suami, istri dan dua putri mereka tewas tertelan amblesan tanah di sekitar rumah mereka. Sinkhole tersebut juga menelan sebuah kendaraan truk yang tengah melintas. Mujur, si pengemudi truk berhasil selamat.

Berikutnya, Minggu (30/5), lubang raksasa berdiameter 20 m dengan kedalaman sekitar 30 m muncul  di tengah kota Guatemala City, sempat menghebohkan dunia. TKP (tempat kejadian perkara)-nya mirip sekali dengan yang di Schmalkalden, yakni di persimpangan jalan tengah pemukiman.

Sinkhole di Guatemala tersebut, muncul setelah badai tropis Agatha menghantam Meksiko dan beberapa negara di Amerika Tengah, 29 Juni 2010. Lubang itu menelan sebuah gedung berlantai tiga dan sebuah rumah, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar